Kolaborasi antara HoYoverse dan Studio Animasi Ufotable asal Jepang diumumkan tepat pada livestream Genshin Impact 3.1 lalu. Dimana pengumuman ini juga bertepatan pada perayaan ulang tahun Genshin Impact yang ke-2.
Kolaborasi itu merupakan proyek kerjasama jangka panjang yang mana akhirnya Genshin Impact mendapatkan adaptasi anime. Dan menurut bocorannya, versi anime ini bakal lebih berfokus pada prekuel Genshin Impact.
Prekuel Genshin Impact Bakal Diceritakan di Versi Animenya
Permintaan Genshin Impact dapatkan adaptasi anime tentunya sudah ada sejak perilisan game yang satu ini. Dan seluruh penggemar dibuat semakin bahagia bahwa HoYoverse bekerja sama dengan Ufotable, studio anime yang sukses oleh beberapa garapan anime lainnya seperti Demon Slayer, Fate/Stay Night, dan lain – lain.
Penggemar juga mempertanyakan bagaimana lore yang akan dikisahkan dalam anime Genshin Impact ini. Sebuah postingan oleh salah satu pengguna Reddit Liuuzaki mengatakan bahwa versi anime akan berfokus pada kisah prekuel Genshin Impact.
Menurut terjemahannya, anime Genshin Impact akan menceritakan kisah sebelum si kembar Aether dan Lumine sampai ke dunia Teyvat. Kisahnya akan berfokus pada setiap region atau bangsa di teyvat sebelum Perang Archon dimulai.
Rumor tersebut juga akan mengisahkan keruntuhan Khaenri’ah sebelum Aether dan Lumine tiba di dunia itu. Dengan kata lain, prekuel Genshin Impact ini akan mengisahkan kejadian yang terjadi 500 tahun lalu sebelum petualangan Aether dan Lumine di Teyvat.
Prekuel Genshin Impact Kisahkan Kejadian 500 Tahun Lalu. Apakah Yakin Bakal Diungkap Duluan di Anime Daripada Game?
Tentu saja informasi…
Read moreTim voli Indonesia memetik kemenangan atas Hong Kong di laga pertama penyisihan Asian Men’s U-20 Volleyball Championship 2024 (AVC). Namun, hasil itu belum bikin mereka puas.
Bertanding di hadapan seribuan suporter, Farchan Vachrezy Dkk sukses mengalahkan Hong Kong dengan skor 3-0 (25-10, 25-21, 25-14) di Jawapos Arena, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/7/2027) malam.
Baca juga: Target PBVSI di Asian Men’s U-20 Volleyball Championship 2024 |
Sejak awal, tim voli Indonesia memang langsung menekan sejak set awal. Lawan pun kesulitan mengimbangi sehingga Indonesia langsung menutup set pertama dengan skor 25-10.
Memasuki set kedua, Hongkong bangkit memberi perlawanan. Sampai-sampai Perolehan poin kedua tim menjadi ketat 17-17.
Dawuda Alaihi, Farchan, Darda Mulya, dan Agustini sukses mengembalikkan keadaan sehingga membuat timnya balik memimpin 21-18. Setelah itu, perolehan angka Indonesia tak terkejar dan mengunci kemenangan set kedua 25-21.
Indonesia melaniutkan permainan trengginasnya di set ketiga. Mereka bermain solid dan menutup laga dengan skor 25-14, sekaligus memastikan kemenangan atas Hongkong 3-0.
Meskipun menang, Pelatih Timnas voli Indonesia Li Qiujiang mengaku belum terlalu puas dengan permainan atlet-atletnya. Mereka, sebut Li, masih ketap melakukan kesalahan sendiri sehingga perlu dibenahi untuk laga berikutnya melawan Arab Saudi.
Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga lanjutan penyisihan Pul A, Rabu (24/7) pukul 19.00 WIB malam.
“Selain itu, lawan juga tidak terlalu memberikan perlawanan dan kurang memberi tekanan kepada anak-anak,” kata Li dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Daud Yordan Diharapkan Beri Kado Manis di Hari Olahraga Nasional |
Kedua petinju langsung menampilkan pertarungan agresif di awal ronde pertama. Ongen berusaha menembus pertahanan Shiva dengan pukulan-pukulan jab.
Pukulan kombinasi mengarah ke wajah dilancarkan Ongen memasuki ronde kedua. Satu upper cut dari Shiva masih belum menemui sasaran.
Shiva melancarkan pukulan straight dan menjaga jarak dari Ongen di ronde ketiga. Ongen membalas dengan hook kiri yang merepotkan petinju 20 tahun itu.
Baca juga: Hadapi Carrizo, Daud Yordan: Jika Ada Kesempatan Menang KO, Kenapa Tidak |
Ongen menyudutkan Shiva di ronde keempat dengan pukulan-pukulan kombinasi. Shiva melancarkan counter dengan straight kanan ke arah muka.
Shiva tampil lebih agresif memasuki ronde kelima dan berusaha menjaga jarak dari lawannya. Ongen berusaha mendekati Shiva dan melepaskan pukulan-pukulan cepat.
Shiva sempat terpeleset usai terkena pukulan di awal ronde keenam, tapi bisa menyeimbangkan tubuhnya. Ongen melancarkan pukulan-pukulan straight kanan yang merepotkan sang lawan.
Pertarungan be…
Read moreSan Antonio Spurs mengalahkan tuan rumah Phoenix Suns 132-121 dalam lanjutan NBA musim ini. Victor Wembanyama dkk berhasil meredam upaya Kevin Durant dkk untuk bangkit di kuarter akhir.
Bermain di Footprint Center, Jumat (3/11/2023), Spurs tancap gas dengan unggul 39-20 di kuarter pertama, lalu menutup paruh pertama dengan skor 75-55 di akhir kuarter kedua.
Pada kuarter ketiga, Suns perlahan menipiskan jarak dari Spurs. Mereka berhasil mengemas 34 poin dan hanya kemasukan 28 poin, sehingga skor berubah menjadi 89-103. Di sini, Devin Booker dkk kembali termotivasi.
Baca juga: 4 Rekomendasi Acara Streaming Vidio buat Para Pecinta Olahraga |
Hasilnya, Suns berhasil unggul 27-13 saat kuarter empat menyisakan 4 menit 21 detik, mengubah skor menjadi imbang 116-116. Namun Spurs tak panik meski tertekan. Mereka justru kembali mengambil kendali di sisa waktu.
Suns hanya mendapat lima poin tambahan dari tiga lemparan bebas dan satu jump shot Durant, sedangkan Spurs bangkit mencetak 16 poin berikutnya dan berhasil mengunci kemenangan dengan skor 132-121.
Wembanyama menjadi bintang Spurs di laga ini dengan 38 poin dari 34 menit beraksi di lapangan. Center asal Prancis itu juga mencetak 10 rebound, satu steal, dan dua blok. Zach Collins mencetak 19 poin, disusul Devin Vassell dengan 17 poin.
.@wemby THROWS IT DOWN 🔨 pic.twitter.com/yTCCE51wiR
— San Antonio Spurs (@spurs) November 3, 2023
Baca juga: Mengenal Bounce Pass dalam Permainan Bola Basket dan Cara Melakukannya |
Di kubu Suns, 31 poin…
Read morePesepeda Indonesia Sayu Bella Sukma Dewi lagi-lagi mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Dia baru saja pulang dengan dua medali dari Malaysia.
Sayu Bella yang merupakan pesepeda cross country (XC) tampil di kejuaraan Asian Mountain Bike Championships 2024, Taman Cabaran Putrajaya, Malaysia sedari 7 hingga 13 Mei. Ada dua medali perak individu dibawa pulang oleh Sayu Bella.
Medali perak pertama didapatkan melalui disiplin Cross Country Olympic (XCO), Jumat (10/5) usai mengalahkan Phi Kun Pan atlet asal Malaysia dan cuma berselisih sedikit dari Wang Ting asal China.
Medali perak kedua disabetnya pada disiplin Cross Country Eliminator (XCE) dengan mengungguli Nur Fitrah Shaari asal Malaysia dan cuma kalah dari atlet asal Cina Yuanpan Gao, Minggu (12/5).
Selain dari cabang individu, prestasi juga ditorehkan Indonesia lewat kategori Cross Country Relay (XCR), Rabu (8/5). Sayu Bella bersama Dela Anjar Wulan, Elvia Tri Wulandari, Zaenal Fanani, Feri Yudoyono, Renoza Pratama, dan Bagus Eksabana Badali finis kedua.
Pencapaian tiga medali perak yang didapat Sayu Bella membuat namanya makin harum. Setelah meraih medali emas SEA Games 2023, Sayu Bella mengawali tahun ini dengan medali emas di Thailand Mountain Bike Cup Januari lalu.
Setelah itu Sayu Bella juga mengamankan medali perak pada kejuaraan di Ispaster, Eropa (21/4), dan medali perunggu pada Caparrosso (14/4). Ada total empat medali didapat pesepeda yang memperkuat Asian Union TCS Racing Team, salah satu tim balap sepeda top asal Jepang.
Baca juga: Melihat Kiprah Atlet MTB Sayu Bella di Spanyol |