Indonesia menambah satu medali perak dari Asian Games 2023. Raihan itu dari cabang sepak takraw putra nomor quadrant.
Indonesia berlaga di final putra quadrant sepak takraw Asian Games 2023. Lawannya adalah Myanmar, dan bertanding di JSC Gymnasium, Court 2, Hangzhou, China, Rabu (4/10/2023) pagi WIB.
Dalam pertandingan berdurasi 51 menit itu, Indonesia kalah 0-2 dalam dua babak. Pada set pertama, Indonesia menyerah 13-21, dan pada set kedua kalah 22-24.
Atas kekalahan ini, Hafidz Muhammad dkk harus puas mendulang medali perak. Medali emas jatuh ke Myanmar, yang menyabet emas pertamanya di Asian Games 2023.
Indonesia masih punya kans merebut emas dari nomor putri. Tim Merah Putih juga berlaga di final quadrant, dan akan melawan Vietnam.
Total, Indonesia baru mendulang 6 emas, 4 perak, dan 13 perunggu di Asian Games 2023. Kontingen Merah Putih masih berada di urutan ke-12 klasemen perolehan medali Asian Games 2023.
Hari ini, beberapa peluang medali emas juga kembali terbuka bagi Indonesia. Selai sepak takraw, cabang atletik dan balap sepeda membuka peluang menambah medali emas.
Baca juga: Jadwal Indonesia di Asian Games 2023 Hari Ini, Rabu 4 Oktober 2023 |
…
Read moreNovak Djokovic melaju ke babak ketiga cabang tenis putra Olimpiade Paris 2024 usai mengalahkan Rafael Nadal. Petenis Serbia itu menjaga asa meraih medali emas demi melengkapi koleksi gelarnya.
Berlangsung di lapangan tanah liat Roland Garros, Senin (29/7), Djokovic menang dua set langsung dengan skor 6-1, 6-4 dalam waktu 1 jam 44 menit. Meski bertanding di permukaan favorit Nadal, namun Djokovic mampu mengatasi sang rival.
Djokovic dua kali mematahkan servis Nadal untuk memimpin 5-0. Ia sempat kehilangan gim keenam, namun segera mengamankan gim ketujuh untuk menuntaskan set pertama dengan skor 6-1 dalam waktu 39 menit.
Baca juga: Sakit, Jannik Sinner Mundur dari Olimpiade 2024 |
Set kedua berjalan lebih sengit hingga menghabiskan waktu lebih dari sejam. Keduanya saling mematahkan servis masing-masing sebanyak dua kali. Djokovic terlihat akan mengulangi set pertama usai memimpin 4-0, namun Nadal bangkit dan menyamakan skor menjadi 4-4.
Meski begitu, Djokovic berhasil mematahkan servis Nadal untuk ketiga kalinya di gim sembilan demi memimpin 5-4 usai empat kali mencapai break point. Pada akhirnya Nadal tak kuasa membendung laju Djokovic yang mengunci kemenangan 6-4.
Laga ini merupakan duel ke-60 antara keduanya sejak pertama kali bertemu pada 2006 silam. Djokovic unggul tipis dengan rekor 31-29. Pertemuan ini berpotensi menjadi yang terakhir, sebab Nadal berencana gantung raket tahun depan.
Baca juga: Olimpiade 2024: 3 Atlet Israel Dapat Ancaman Pembunuhan |