Jonatan Christie enggan memikirkan terlalu jauh soal apa yang akan terjadi di Olimpiade Paris 2024. Ia terlebih dulu fokus kepada hal-hal yang ada di depan mata.
Jojo, panggilan karibnya, akan terbang ke Chambly bersama delapan rekannya pada hari Sabtu (13/7). Mereka akan menjalani training camp sebagai adaptasi sebelum bertanding di Olimpiade Paris 2024.
Di sana, mereka akan menjalani latihan secara khusus bersama sparing yang telah disiapkan oleh PBSI selama 10 hari. Adapun sparing yang disiapkan sebanyak 13 orang.
Setelah itu, atlet-atlet bulutangkis bergabung dengan kontingen cabor Indonesia lain di perkampungan atlet Olimpiade 2024. Adapun, pertandingan bulutangkis dimulai 27 Juli hingga 5 Agustus, dengan drawing grup akan dilakukan pada hari Jumat (12/7) pukul 16.00. Mengingat masih akan melakoni TC, Jonatan Christie tak mau memikirkan yang jauh-jauh dulu.
Baca juga: Apriyani Siapkan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024 |
“Saya pribadi karena dua hari lagi kami akan berangkat menuju TC di Chambly, jadi fokus pertamanya adalah secepatnya mendapatkan aura positif, dan hawa (pertandingan) di Olimpiade nanti,” kata Jonatan kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.
“Jadi yang paling pertama yang ada di depan mata dulu saja, yang realistis. Urusan yang nanti-nanti itu dipikirkan nanti. Jadi yang ada di depan mata itu yang kami kerjakan dulu saja,” ujar juara All England 2024 itu.
Sementara itu, Kabid Binpres PBSI Ricky Soebagdja mengatakan seluruh atlet dalam kondisi baik menjelang Olimpiade 2024. “Sampai hari ini alhamdulillah baik semua ya. Tidak ada hal-hal yang lain. Memang kita terus menerus monotoring kalau ada masalah dan lainnya.”
“Sampai detik ini sih enggak ada apa-apa. Manfaatkan waktu sesuai yang disampaikan di Chambly menjelang masuk ke perkampungan atlet tanggal 24 Juli,” kata Ricky.