Ikan lele, atau sering dikenal sebagai catfish dalam bahasa Inggris, adalah jenis ikan air tawar yang sangat populer di banyak negara, terutama di Indonesia. Ikan ini dikenal karena kemampuannya bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan dan menjadi sumber protein yang penting. Artikel ini akan mengeksplorasi ciri-ciri ikan lele secara mendetail, mencakup morfologi, habitat, dan perilaku.
Morfologi Ikan Lele
Ikan lele memiliki tubuh yang memanjang dan silindris dengan kulit yang licin. Mereka memiliki sirip dorsal yang pendek dan sirip ekor yang berbentuk membulat. Salah satu ciri khasnya adalah kumis atau “whisker” yang terletak di sekitar mulut, yang membantu mereka merasakan lingkungan sekitar.
Habitat dan Penyebaran
Ikan lele umumnya ditemukan di perairan tawar seperti sungai, danau, dan rawa. Mereka sangat adaptif terhadap kondisi lingkungan yang bervariasi, dari perairan yang dangkal hingga yang lebih dalam. Selain itu, ikan lele dapat ditemukan di banyak negara tropis dan subtropis.
Perilaku dan Kebiasaan Makan
Ikan lele adalah pemakan segala, mereka dapat memakan berbagai jenis makanan termasuk plankton, serangga, dan ikan kecil. Mereka juga dikenal memiliki perilaku nokturnal, aktif terutama di malam hari untuk mencari makan.
Sebagai kesimpulan, ikan lele adalah spesies yang sangat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, memiliki ciri khas yang mudah dikenali, dan memainkan peran penting dalam ekosistem dan ekonomi lokal.