Voice Actor Adam Jensen Deus Ex – Di balik kesuksesan dan perannya dalam mempopulerkan genre immersive sim, franchise Deus Ex kembali menjadi dorman dengan seri terakhir ialah Mankind Divided yang dirilis pada tahun 2016 silam.
Iterasi dengan karakter utama Adam Jensen mendapat resepsi sangat positif di luar dari keberadaan microtranscation di game kedua, namun tampaknya performa jual yang “di bawah ekspektasi” menurut sang mantan publisher yakni Square Enix menjadi faktor utama mengapa belum ada game ketiga.
Tetapi dengan Square Enix tak lagi menjadi pemilik Eidos Montreal, harapan akan seri baru pun muncul kembali, tetapi tampaknya harapan tersebut belum menunjukan pertanda untuk sementara ini.
Voice Actor Adam Jensen Ungkap Belum Ada Kabar Game Deus Ex Baru
Elias Toufexis selaku voice Actor Adam Jensen mengungkap lewat Twitter bahwa Adam Jensen menjadi salah satu peran favoritnya dan sangat ingin untuk memerankannya kembali. Namun sayangnya dia belum mendapat panggilan dari developer.
Toufexis begitu mencintai perannya sebagai Adam Jensen sampai-sampai sempat meminta fans tunjukan antusias mereka kepada Eidos Montreal dan juga Embracer Group ketika studio dilepas oleh Square Enix dan dibeli perusahaan induk THQ Nordic tersebut.
Studio Developer Dibeli Perusahaan Induk THQ Nordic
Eidos Montreal bersama dengan Crystal Dynamics diakuisisi oleh Embracer Group bersamaan dengan franchise-franchise yang mereka miliki. Perusahaan beranggapan bahwa setiap seri yang dibeli miliki potensi besar dengan tak hanya sekuel tetapi juga remake, remaster, spinoff dan proyek media lainnya dapat dikembangkan.
Namun hingga saat ini belum ada kepastian akan kemunculan iterasi baru franchise aksi-stealth tersebut. Klaim dari Toufexis ini memperbesar kemungkinan kalau Eidos Montreal belum kerjakan game tersebut sama sekali atau juga mengusung jalan cerita baru tanpa karakter Adam Jensen.
Embracer Group sendiri tengah mengalami rekonstruksi besar-besaran saat ini dengan penutupan studio, PHK masal, dan pembatalan beberapa proyek usai performa pasar dan “belanja studio” mereka terbukti tak sebanding.
Hal ini menambah tanda tanya apakah proyek baru bapak subgenre immersive sim itu bahkan dikerjakan melihat Embracer Group dan THQ Nordic tampaknya akan jauh lebih selektif dalam merilis game karena banyaknya rilis yang di bawah ekspektasi.
Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Deus Ex beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries.