Game Soulsborne tersulit pertama dalam daftar ini adalah Dark Souls 2. Game kedua dari Dark Souls ini menghadirkan sebuah petualangan baru, karakter dan beberapa fitur gameplay yang belum ada di prekuelnya.Meskipun masih menghadirkan sebuah gameplay yang menantang, namun game ini terasa sedikit lebih mudah dari game dengan sebutan Soulsborne lainnya. Salah satu alasan dari saya adalah bagaimana Player lebih mudah menemukan Bonfire setiap jarak dari Bonfire sebelumnya.Alasan lainnya adalah Boss dan Mini Boss yang sering sekali saya temukan terlalu mudah dilawan tanpa mati sekalipun (zero death). Game ini dikenal memiliki list boss paling banyak di seri Dark Souls. Namun banyaknya boss tersebut membuat keseruan bermain menjadi berkurang. Kadang-kadang kalian menemukan Mini Boss yang terlalu sulit, lalu beberapa saat kemudian ketemu Boss yang menghalang jalan utama dikalahkan dengan sangat mudah.Kesampingkan masalah boss dan lokasi Bonfire, game ini masih tetap fun dan seru kalian mainkan.

Sebagai awal kesuksesan dan pencetus populernya istilah Soulsborne ataupun Soulslike, game pertama Dark Souls masuk dalam urutan kedua. Kenapa game pertama lebih sulit dari game kedua? Jawabannya simpel, Dark Souls pertama ini hadir sebagai awal dari ide-ide brutal dari developer FromSoftware untuk gamer.Setiap musuh dan environment dalam game ini dibuat sedemikian rupa kepada gamer tanpa ampun yang sudah memakan banyak korban dari dulu bahkan versi Remastered. Belum lagi banyak fitur yang bisa dibilang prototype dari penerusnya. Kalian yang sebelumnya sudah bermain game seperti Dark Souls ke-2 dan 3 atau bahkan Elden Ring merasa kesal betapa clunky atau jadul fitur pada game ini. Namun hal tersebut justru menjadi sebuah nilai plus untuk Dark Souls pertama yang tidak akan mati seiring berjalannya waktu.

Sebenarnya saya bingung mana yang lebih sulit antara game Dark Souls pertama atau ketiga. Menurutku pribadi keduanya sama-sama sulit, namun jika kita lihat dari sisi fitur dan peningkatannya, Dark Souls 3 lebih unggul.Berdasarkan pengalaman pribadi memainkannya, game ini menghadirkan lebih banyak variasi Boss dan Mini-Boss dengan pola serangan yang lebih banyak. Berkat pengalaman developer FromSoftware dalam membuat franchise ini, kalian akan merasakan keseimbangan antara tingkat kesulitan yang lebih seru dengan didukung fitur gameplay yang lebih fleksibel.Bayangkan saja berapa kali kalian mati ketika harus menghadapi Boss pertama bernama Iudex Gundyr yang memiliki 2 phase ketika darahnya sudah tinggal setengah.

Soulsborne tersulit selanjutnya di urutan ke-4 adalah Elden Ring. Game ini menjadi sebuah angin segar bagi para gamer veteran ataupun gamer yang baru mencoba seri Soulsborne buatan FromSoftware. Dengan banyak peningkatan berdasarkan pengalaman developer membuat game seperti ini dan juga mencampurkan beberapa elemen gameplay dari game sebelumnya, Elden Ring menjadi game yang cukup menantang bagi saya.Meskipun masih banyak yang meragukan tingkat kesulitannya berkat beberapa fitur yang dapat “membantu” pemain baru mencoba game terbaru Soulslike buatan FromSoftware bagi para veteran, tapi menurut saya pribadi game ini cukup seimbang mempersembahkan sebuah game sulit yang “masih bisa” diselesaikan untuk para Player.Sekitar 60% dari petualangan kalian sebagai seorang Tarnished di dunia Land Between akan menemukan banyak kesulitan yang harus dihadapi pemain, meliputi eksplorasi, musuh, Mini Boss dan Boss utama. Sisanya mungkin kalian akan menemukan beberapa cheese atau trik curang agar bisa melewati suatu tantangan dari awal game hingga akhir.Semoga saja DLC game-nya bisa cepat rilis karena saya sendiri sudah tidak sabar memulai petualangan baru dan kena Git Gud lagi…

Selanjutnya ada game yang masih eksklusif di PS4 buatan FromSoftware, yaitu Bloodborne. Game ini berhasil memberikan sebuah formula apa jadinya jika game seperti Dark Souls minus Shield atau tameng.Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, pada game ini kalian tidak akan menemukan yang namanya Shield untuk melindungi diri dari serangan musuh. Karena tidak ada yang namanya Shield, kalian harus lebih sering melakukan Dodge karena game ini memiliki pola serangan musuh yang lebih agresif.Buat kalian yang sering mengandalkan Shield di game Dark Souls pasti akan merasa kesulitan. Sementara saya yang lebih sering bermain menggunakan karakter tanpa armor dan melakukan Rolling lebih cepat menghindari musuh merasa sangat cocok dengan game ini.

Untuk Soulsborne tersulit selanjutnya diurutan kedua jatuh kepada Demon’s Souls Kalian mungkin bertanya-tanya kenapa game yang menjadi predecessors dari franchise Dark Souls masuk di posisi kedua? Jawabannya sangat simpel, game ini suuuuusah banget.Sebagai predecessors game Dark Souls, game ini hadir dengan banyak konsep awal dari action RPG Soulsborne buatan FromSoftware. Jadi kalian akan menemukan banyak sekali konsep permainan yang terasa tidak adil dan juga menyiksa para pemainnya. Salah satu contohnya adalah sangat minimnya informasi ataupun petunjuk pada fitur-fitur yang ada di dalam game. Kalian mau tidak mau harus memeriksa semua hal yang ada di dalam game, baik itu di tempat base camp maupun NPC yang kalian temukan di Dungeon.Tidak lupa juga jarak checkpoint alias Bonfire pada game ini sangat jauh dari satu lokasi ke lokasi lain, apalagi di awal game. Jadi jika kalian sudah terbiasa dimanjakan dengan gameplay game Dark Souls ataupun Elden Ring, maka kalian akan terasa kaget dengan tingkat kesulitan yang ada di Demon’s Souls.

Fitur gameplay yang ada di game dengan sebutan Soulsborne paling tidak kusukai dan sangat jarang kugunakan adalah Parry. Karena melakukan parry pada franchise game ini sangat sulit dan membutuhkan timing yang tepat. Jujur saya paling tidak jago melakukan parry. Dan kurasa bukan saya sendiri saja yang jarang menggunakan parry.Menggunakan sistem parry sebagai gameplay utama pada franchise Soulsborne seperti Sekiro: Shadows Die Twice menjadi mimpi buruk bagi saya dan Player lainnya. Sekiro mengharuskan kalian membaca timing serangan musuh untuk bisa parry atau deflect agar kalian tidak terkena damage dan juga menjaga kondisi Posture karakter.Kalian akan membutuhkan waktu yang sangat lama beradaptasi bermain game Sekiro berkat fitur gameplay-nya yang sulit, tidak hanya dari segi sistem parry/deflect, tapi juga musuh akan lebih agresif menyerang Player sampai mati. Meskipun kalian diberikan kesempatan untuk hidup kembali dengan batas poin tertentu, belum tentu menjadi sebuah jaminan kalian bisa menang.