6 Modus Penipuan Online yang Wajib Diketahui Gamer

Seiring dengan perkembangan jaman, lapangan pekerjaan pun semakin banyak. Meskipun beberapa mata pencaharian mulai hilang, namun tergantikkan dengan jenis-jenis pekerjaan yang baru. Begitu pula di perkembangan industri game ini, ada pekerjaan-pekerjaan baru yang bahkan juga bisa dilakukan oleh para gamer itu sendiri. Mulai dari jual/beli item maupun akun hingga jasa boosting atau joki. Namun tak sedikit oknum-oknum yang justru memanfaatkan pekerjaan tersebut untuk kepentingan pribadinya bahkan hingga melakukan penipuan kepada konsumennya. Nah kali ini kita akan membahas beberapa modus penipuan online yang kerap menimpa gamers. Langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.

Daftar isi

Jual/beli item dan akun

Jika kalian telah lama terjun di dunia game khususnya game online pasti tak asing dengan kegiatan tersebut. Transaksi jual/beli disini bukan hanya menggunakan mata uang di dalam game saja, bahkan beberapa oknum menawarkan item yang dijualnya dengan nyata. Bahkan oknum yang menjual item tersebut bisa dibanderol dengan harga yang fantastis dikarenakan sulit untuk mendapatkannya. Sementara itu pada kasus jual/beli akun jika kalian masih awam ada kemungkinan akun yang kalian beli nantinya akan kembali diambil oleh sang pemilik karena masih memiliki e-mail untuk mendaftarnya, mereka tinggal mengubah id maupun passwordnya saja dan kalian pun kehilangan keduanya uang dan akun yang telah dibeli. Pada dasarnya kebijakkan yang diberlakukan di setiap game online tidak memperbolehkan transaksi dalam bentuk apapun di dalam game itu sendiri. Bahkan pihak publisher tidak bertanggung jawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi berhati-hatilah jika kalian melakukan transaksi diatas, namun jika mash ingin membeli itemitem langka di game online saat ini sudah ada platform yang memang menjadi tempat yang aman untuk melakukan transaksi tersebut, seperti iteMku. Namun tidak menutup kemungkinan masih ada oknum-oknum yang memang sengaja melakukan tindakan atas kepentingannya sendiri.

Jasa Boosting

Jasa boosting atau yang sering kita sebut sebagai joki saat ini juga menjadi salah satu ladang untuk mendapatkan pundi-pundi tambahan. Jasa tersebut tampaknya menjadi incaran para gamers yang ingin mendapatkan pangkat atau level tinggi tanpa membuang waktu banyak atau sekedar “pamer” denan level/pangkatnya. Alih-alih ingin mendapatkan level/pangkat tinggi, tak jarang ada oknum yang cenderung memanfaatkan konsumennya dengan mengambil alih akun tersebut dengan mengubah id maupun passwordnya. Berhati-hatilah kawan, jasa boosting tidak seharusnya ada. Bahkan hadirnya mata pencaharian ini justru merusak ekosistem di game itu sendiri. Bayangkan kalian yang seharusnya berada di level tinggi ternyata aslinya yang memainkan akun tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi. Tak jarang kalian akan menemui kata-kata “acc buyer sh*t”.

Perjudian

Perjudian tidak hanya ditemui di pertandingan-pertandingan olahraga saja. bahkan saat ini di pertandingan game khususnya esports juga menjadi objek perjudian. Mereka dapat mendukung tim-tim kesayangannya di pertandingan esports dengan memasang item in game maupun uang nyata. Alih-alih ingin mendapatkan untung dari hasil judinya ternyat platform untuk berjudi tersebut justru tutup. Bahkan industri esports beberapa kali sempat tercoreng akibat kasus perjudian ini baik dilakukan oleh pro player maupun pihak-pihak lain yang bersangkutan. Hingga saat ini, pihak resmi dari penyelengara turnamen maupun publisher yang bersangkutan juga tidak mendukung adanya tindak perjudian ini, bahkan beberapa pihak yang bersangkutan tidak menyarankan tim-tim esportsi untuk berhenti menerima tawaran sponsor dari platofrm perjudian.

Scamming dengan kedok mendapatkan hadiah gem/cash in game gratis

Ada perumpamaan untuk mendapatkan sesuatu tidaklah “instant” bahkan untuk memasak mi instant pun masih memerlukan proses untuk bisa dinikmati nantinya. Hal inilah yang kemudian membuat orang dengan mudah tergiur ingin mendapatkan gem/cash in game gratis. Berhati-hatilah jika kalian browsing dan tiba-tiba muncul penawaran gem/cash in game gratis namun harus mengisi formform tertentu, mulai dari id hingga password kalian. Dengan sekejap akun kalian akan lenyap begitu saja. Tidak hanya satu atau dua korban saja, banyak gamer yang masih tergoda dengan tawaran-tawaran semu ini yang pada akhirnya berdampak pada akunnya sendiri lenyap.

“Suntik Wallet

Istilah ini mungkin sedikit familiar bagi orang-orang yang ingin mendapatkan Steam Wallet namun dengan harga yang murah. Namun perlu diketahui, jika dipikir secara logis apakah masuk akal ? tentu saja tida. Metode pembeliannya pun cukup aneh, akun kalian dipaksa untuk menjual item apapun di Steam Market sesuai dengan harga Steam Wallet yang ingin dibeli. Kemudian si penyedia jasa “suntik wallet” akan membeli item tersebut di Steam Market, otomatis Steam Wallet kalian akan bertambah sesuai dengan item yang telah dijual tersebut. Jika kalian masih percaya dengan hal-hal tersebut dan telah melakukan “suntik wallet” kami tidak menjamin akun Steam kalian akan aman kedepannya. Oknum-oknum yang menyediakan jasa tersebut tidak jelas dari mana merek bisa mendapatkn harga-harga Steam Wallet dengan murah, ada kemungkinan mereka mendapatkannya dengan cara yang ilegal seperti carding. Saat ini, untuk top up atau mengisi Steam Wallet sangat dianjurkan melalui platform yang resmi. Selain kepercayaan terjaga, langkah untuk mengisi Steam Wallet tersebut juga mudah bahkan harga yang ditawarkan sangat bersaing.

Fake Account

Berbicara tentang fake account tentunya tak bisa lepas dari istilah “hode”. Bagi yang belum tau istilah “hode” sering digunakkan bagi orang yang menggunakan atau membuat karakter dengan jenis kelamin wanita namun pemilik aslinya merupakan pria asli. Meskipun mereka ada yang memang iseng membuat karakter tersebut namun tak jarang ada oknum yang memanfaatkan ke-”hode”-an ini untuk kepentingan pribadi. Kepentingan pribadi disini adalah seperti memanfaatkan orang lain dengan mengaku sebagai wanita dengan karakter yang dibuatnya tersebut dan meminta transaksi item in game. Targetnya mungkin percaya bahwa dia wanita namun kenyataannya justru terbalik. Kalian termakan rayuan semu dari karakter wanita yang ternyata “hode”. Jadi berhati-hatilah wahai gamers pria jangan mudah percaya akan rayuan yang mengaku-ngaku sebagai wanita dan meminta transaksi dengan kalian.

FYI : Sejarah hode sendiri merupakan salah satu monster yang ada di Ragnarok. Bentuknya sendiri terlihat seperti you know la, kemudian masih belum ada istilah yang mewakili seorang pemain laki-laki yang menggunakan karakter wanita di game tersebut. Alhasil nama monster tersebut terlihat cocok untuk menggambarkan peristiwa tersebut. Dan hingga saat ini hode sudah cukup familiar oleh para gamers di Indonesia.

Demikian modus-modus penipuan online yang kerap terjadi dan menimpa para gamer. Jika kalian memang mengalami penipuan bisa mengikut cara disini untuk mendapatkan jalan keluarnya. Share jika artikel ini menarik untuk kalian, jangan lupa tetap berhati-hati di tengah perkembangan internet dan kemudahan transaksi online.

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Kursuswebbandung. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.